Minggu, 30 Desember 2012

Nasib kita ada dalam genggaman !

LIHATLAH TELAPAK TANGANMU...

Ada beberapa garis utama yang menentukan nasib...

  • Ada garis kehidupan
  • Ada garis rezeki
  • Ada garis jodoh

Sekarang, menggenggamlah..
Dimana semua garis tadi?
Semua garis tadi ada di dalam genggamanmu..

Apa artinya??
Apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri..
Itulah rahasia sukses.

Berjuang dan berusaha dengan keras untuk menentukan nasib sendiri..

Tapi,,
Coba lihat lagi genggamanmu itu..
Ternyata masih ada garis yang tidak ikut tergenggam..
Sisa garis itulah yang ada di luar kendalimu..
Di sanalah letak kekuatan Allah yang tidak akan mampu kita lakukan,
itu bagian Allah.

Maka genggam dan lakukan bagianmu dengan kerja keras dan dengan kesungguhan hati..
tapi,,
Ingatlah, bawalah semua itu pada Allah karena tidak semua hal mampu kita lakukan.

Orang hebat tidak dihasilkan melalui:

  • Kemudahan
  • Kesenangan
  • Ketenangan

Mereka dibentuk melalui:

  • Kesukaran
  • Tantangan
  • Airmata

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini..
"Angkatlah tangan dan kepalamu ke atas, Tataplah masa depanmu.."

Ketahuilah..
Engkau sedang dipersiapkan Allah untuk menjadi ORANG YANG LUAR BIASA..

Barakallahufikum..

Salam terkasih Dari Sahabat untuk Sahabat :)

Sumber: fp Sudah Taukah Anda ?
Read more »»  

Minggu, 16 Desember 2012

Modul Praktikum TIK-C++

Sejarah C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak
evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

Struktur Bahasa C++
Contoh 1 :                                                                               Hasil :
// my first program in C++                                                     Hello World!
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}

Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat
digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang
terkait dengan program tersebut.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. Cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). Cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main. Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :

int main ()
{
cout << " Hello World ";
return 0;
}

Atau dapat juga dituliskan :
int main () { cout << " Hello World "; return 0; }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.

Contoh 2 :                                                       Hasil :
// my second program in C++                        Hello World! I'm a C++
program
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World! ";
cout << "I'm a C++ program";
return 0;
}

Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :
// Komentar baris
/* Komentar Blok */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.

 Variabel, tipe data, konstanta
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.

Penasaran sama contoh kompleksnya bahasa C++?
Lebih baik baca Modulnya Di Sini (file dari asisten TIK)
Dan untuk lebih jelasnya, lihat saja Hasil latihan-latihan saya ke-1, ke-2, dan ke-3.
Ingat, kalau mau buka filenya, harus ada program C-free nya, jika belum ada bisa download Di Sini (file dari asisten TIK)
Semoga bermanfaat :)
Read more »»  

Modul Praktikum TIK-Ppt

MICROSOFT POWER POINT

1.      Pengenalan PowerPoint 2007
Microsoft Office Power Point 2007 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan professional. PowerPoint 2007 memiliki User Interface(UI) untuk menggantikan tampilan menu dan toolbar yang ada pada versi 2003. Menu dan Toolbar pengganti inilah yang kemudian disebut dengan Ribbon


Keterangan:
A Pengganti Menu dan toolbar yang disebut Ribbon
B Tabs yang terdiri dari beberapa Ribbon
C Masing-masing tab terdiri atas beberapa Groups
D Command Buttons (Tombol Perintah)
E Dialog Box Launchers untuk membuka task pane terkait group


1 Background Style: Untuk mengubah style Background slide
2 Themes: Untuk memberikan tema pada slide


3 Photo Album: Untuk membuat photo album
4 Action: Untuk memberikan suatu aksi tertentu kepada suatu objek saat objek itu di “klik” atau dilewati oleh cursor mouse
5 Movie: Menyisipkan file video ke dalam presentasi
6 Sound: Menyisipkan klip suara atau musik ke dalam slide


7 New Slide: Untuk Menyisipkan slide baru kepresentasi
8 Layout : Mengubah tampilan layout pada slide
9 Reset : Mengembalikan format slide ke setting awalnya
10 Delete : Menghapus slide


11 Memberi efek transisi pada slide
12 Memberi efek animasi pada objek yang dipilih


13 Memulai slide show dari awal/dengan F5
14 Memulai slide show dari slide yang diinginkan
15 Menyembunyikan slide dari presentasi tanpa menghapus slide

2.        Mengatur tampilan Slide
1.      Buatlah satu slide kosong
2.      Pilih layout yang ingin anda pakai


3.      Klik Tab Design, pilih tema yang diinginkan dalam group Themes


a Memasukkan tabel
b Memasukkan grafik
c Memasukkan smart art
d Memasukkan picture
e Memasukkan clip art
f Memasukkan file video

4.      Jika ingin memperindah teks dapat menggunakan WordArt, caranya pilih teks yang
ingin menggunakan WordArt >> Tab Format >> WordArt Styles.

5.      Jika ingin memberi latar belakang objek teks dapat menggunakan Shape


 6.      Kita dapat memberi efek lain dalam teks atau shape seperti efek bayangan(shadow),
efek cahaya (glow), efek pantulan (reflection), dan efek 3-D pada pilihan Teks Effects dan Shape Effects.

7.      Untuk efek badan teks dan Outlinenya sendiri dapat digunakan Text Fill dan TeksOutline. Untuk shape sendiri dapat digunakan Shape Fill dan Shape Outline

3.        Memasukkan Tabel dan Gambar
Menyisipkan Tabel :
1.    Pilih Tab Insert
2.    Klik Table
3.    Akan ada menu dropdown
a.    Insert Tabel dipakai dengan cara memasukkan jumlah kolom dan baris yang diinginkan
b.    Draw Table dipakai untuk menggambar sendiri table anda
c.    Excel Spreadsheet menampilkan halaman kerja excel di slide presentasi dengan kemudahan menggunakan seperti aplikasi MS Excel
Insert 

tabel


worksheet


Menyisipkan Gambar
1.      Pilih Tab Insert
2.      Klik Picture
3.      Pilih Gambar yang anda mau
4.      Klik Insert
5.      Tab Format memungkinkan kita untuk mengedit objek tampilan objek tertentu
Picture

Format


4.     Membuat Photo album
1.    Pilih Tab Insert
2.    Pilih icon Photo Album
Photo album

3.    Update setelah selesai memilih foto

5.     Efek transisi slide

transisi

 1.      Pilih efek transisi dalam group Transition to this slide
2.      Untuk memunculkan efek transisi lain
3.      Transition Sound untuk suara transisi
4.      Transition Speed untuk mengatur kecepatan efek transisi
5.      Untuk membuat efek transisi yang telah dipilih berlaku untuk semua slide
6.      Bila ingin beralih slide dengan cara mengklik mouse
7.      Bila ingin peralihan secara otomatis setelah sekian detik
6.     Menggunakan Efek Animasi, Sound, Video
Untuk memberikan efek animasi ke suatu objek saat slide ditampilkan/dijalankan.
 animation

A Animate: memberi efek animasi yang telah disediakan dalam group animations
B Custom Animation: untuk mengatur lebih lanjut efek animasi

Pemberian Efek Animasi :
1.      Klik objek yang ingin diberi efek animasi
2.      Klik tombol  Akan muncul menu Dropdown


3.      Pilih efek animasi objek
Ket:
Entrance: efek objek memasuki slide (awalnya belum dalam slide)
Emphasis: efek aksi objek saat sudah ada dalam slide
Exit: efek objek keluar slide
Motion Paths: memberikan kesempatan untuk kita menentukan sendiri bagaimana efek atau aksi untuk objek yang kita pilih.

4.        Untuk Menghapus efek animasi yang telah dipilih
5. Untuk memutar efek yang telah diberikan
6. Langsung menjalankan presentasi
7.      Modify memungkinkan kita untuk mengatur aksi apa yang akan menandakan dijalankannya animasi (start), direction untuk mengatur animasi dimulai secara horizontal atau vertical, Speed untuk mengatur kecepatan animasi.


7.     Menyisipkan Video dan Sound
1.    Klik Tab Insert
2.    Di Group Media Clips pilih jenis file yang ingin disisipkan


8.     Membuat Link
1.    Klik Tab Insert
2.    Di Group Links ada Hyperlink dan Action
3.    Hyperlink memungkinkan kita untuk menghubungkan objek yang kita pilih ke halaman web, dokumen, e-mail, atau program.
4.    Action memungkinkan kita untuk membuat objek yang kita pilih memiliki aksi tertentu saat di klik atau melewatkan kursor mouse ke objek itu.


Berikut Modul lengkap Ppt (file dari asisten TIK)
Dan hasil latihan saya Di Sini

Post sederhana ini semoga bermanfaat :)
Read more »»  

Modul Praktikum TIK-Excel


OPERASI HITUNG RUMUS, FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL

A.   Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut :
Tombol
Nama Tombol
Keterangan Fungsi
+
Tanda Plus
Penjumlahahan
-
Tanda minus
Pengurangan
*
Tanda asterik
Perkalian
/
Tanda Solidus/Slash
Pembagian
^
Tanda Circumflex Accent
Perpangkatan

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian       : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian    : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat        : = A1^2 atau A1^2.

B.   Menggunakan Rumus
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh

Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan:
= A1 + C1
           Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.

C.   Pemakaian Fungsi pada MS Excel
1.    Fungsi Bantu Statistik
Max        : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min         : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Average  : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Sum        : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Count     : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh  carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
1.         Jumlah Nilai pada cell G6 adalah “=Sum(D6:F6)” atau “+D6+E6+F6”
2.         Total Nilai Kelas pada cell D16 adalah “=Sum(D6:D15)”
3.         Rata-rata Nilai Kelas pada cell D17 adalah “=Average(D6:D15)”
4.         Nilai Terendah pada cell D18 adalah “+Min(D6:D15)”
5.         Nilai Terbesar pada cell D19 adalah “+Max(D6:D15)”
6.         Jumlah Data pada cell D20 adalah “+Count(D6:D15)”

2.    Fungsi Kelompok Text
a.      Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh:
=LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)
b.      Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh:
=RIGHT(“yogyakarta,5”) menghasilkan :karta
c.       Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh:
=MID(“yogyakarta,5”) menghasilkan : akar
d.      Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
e.      Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh :
=LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
f.        Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
g.      Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen jumlah_karakter.
Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9
h.      Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
Contoh

 3.    Fungsi Bantu Logika
a.      And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b.      Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c.       Not (Logical)
menghasilkan kebalikan logika.
d.      If (Logical Text, Value True, Value False)
menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
1.      Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
2.      Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
3.      Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
4.      Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
5.      Status pada cell H2 adalah =If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

4.    Fungsi Perncarian dan Rujukan Excel
a.      VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
b.      HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0)

5.    Langkah-langkah penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.

Contoh Hlookup


Contoh Vlookup


Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
§  lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
§  table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
§  col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
§  row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
§  range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Berikut Modul Lengkap Excel (file dari asisten TIK)
Dan ini hasil Praktikum saya Hasil Latihan

Mungkin yang saya post terlalu sederhana, semoga bermanfaat :)
Read more »»