Minggu, 16 Desember 2012

Modul Praktikum TIK-Excel


OPERASI HITUNG RUMUS, FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL

A.   Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut :
Tombol
Nama Tombol
Keterangan Fungsi
+
Tanda Plus
Penjumlahahan
-
Tanda minus
Pengurangan
*
Tanda asterik
Perkalian
/
Tanda Solidus/Slash
Pembagian
^
Tanda Circumflex Accent
Perpangkatan

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian       : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian    : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat        : = A1^2 atau A1^2.

B.   Menggunakan Rumus
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh

Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan:
= A1 + C1
           Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.

C.   Pemakaian Fungsi pada MS Excel
1.    Fungsi Bantu Statistik
Max        : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min         : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Average  : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Sum        : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Count     : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh  carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
1.         Jumlah Nilai pada cell G6 adalah “=Sum(D6:F6)” atau “+D6+E6+F6”
2.         Total Nilai Kelas pada cell D16 adalah “=Sum(D6:D15)”
3.         Rata-rata Nilai Kelas pada cell D17 adalah “=Average(D6:D15)”
4.         Nilai Terendah pada cell D18 adalah “+Min(D6:D15)”
5.         Nilai Terbesar pada cell D19 adalah “+Max(D6:D15)”
6.         Jumlah Data pada cell D20 adalah “+Count(D6:D15)”

2.    Fungsi Kelompok Text
a.      Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh:
=LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)
b.      Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh:
=RIGHT(“yogyakarta,5”) menghasilkan :karta
c.       Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh:
=MID(“yogyakarta,5”) menghasilkan : akar
d.      Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
e.      Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh :
=LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
f.        Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
g.      Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen jumlah_karakter.
Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9
h.      Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
Contoh

 3.    Fungsi Bantu Logika
a.      And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b.      Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c.       Not (Logical)
menghasilkan kebalikan logika.
d.      If (Logical Text, Value True, Value False)
menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
1.      Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
2.      Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
3.      Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
4.      Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
5.      Status pada cell H2 adalah =If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

4.    Fungsi Perncarian dan Rujukan Excel
a.      VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
b.      HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0)

5.    Langkah-langkah penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.

Contoh Hlookup


Contoh Vlookup


Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
§  lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
§  table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
§  col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
§  row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
§  range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Berikut Modul Lengkap Excel (file dari asisten TIK)
Dan ini hasil Praktikum saya Hasil Latihan

Mungkin yang saya post terlalu sederhana, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tulis kritik dan saran karena diperlukan penulis untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan-kekurangan
Terimakasih atas partisipasinya :)