Hai Sobaaat, di malam yang dingin ini, saya mau ngepost ringkasan jurnal matematika ni
Jurnalnya keren lho dan berbahasa inggris, hehe
Jurnalnya keren lho dan berbahasa inggris, hehe
Mari belajar bersama sob #hitung-hitung belajar bahasa inggris yuuk :D
Tenang-tenang post ini ga full bahasa inggris sob, ada versi bahasanya juga, nanti diakhir saya lampirkan jurnal aslinya, sama file ringkasan saya.
Judul Jurnal
PROBLEM BEFORE PROCEDURES: SYSTEM OF EQUATIONS
karya KASI C. ALLEN
Pertama
English Version
Problems before Procedures: System
of Equations
Kasi C. Allen
When students learn algebra for the first time, teachers need to modify
their instructional strategies accordingly. Kasi C. Allen as
Mathematics educator have
single principle (strategy) that can consistently lead to successful teach and learn in an early algebra class namely Pose
Problem before Presenting Procedures. The goal of posing
problems before presenting procedures
is to help students generate mathematical ideas based on their own thinking.
The teacher uses systems of
linear equations to illustrate how this strategy to develop her classroom. In the case of systems
of equations, students will likely have had some recent experience with
equations in two variables.
Some examples of
problems associated with the system of linear equations such as the mystery
numbers problem (problem 1), and the theater ticket mystery problem (problem
2). Problem 1 says “I’m thinking of two numbers. Their sum is 35, and their
difference is 13. What are the numbers?”. To solve this problem the teacher use
Think-Pair-Share (TPS) strategy: give time to each students to consider the
problem alone, then solve by ask one friend, after that share the result with
the others (in small group). The teacher see the solution methods the students can
find, in here teacher need to suggest them to make a table if they not record in
a table. The last ask students to explain how their strategy works.
After give problem 1,
the students can begin use their mathematical symbols and teacher ask how to
determine the values for x andy that make these equations true at the same
time. To answer the question, the teacher uses graphing approach and algebraic
approach so the whole class divided into 2 groups and each groups do discussion.
The other problem such
as problem 2, says “Last night was a sellout for the school
play. However, the students running the box office lost track of the number of
adult tickets and children’s tickets that were sold. Here’s what you know: The
theater seats 200 peoples. Adult tickets were priced at $8, and children’s
tickets were $5. At the end of the night, the box office had collected $1360 in
ticket sales. How many children and how many adults saw the show last night?”. In
these case, students begin working more consistently with symbols. In here, for each
problem the teacher try to generate at least two, preferably three solution
methods (the more, the better).
The teacher experience,
students do not learn the topics that she “cover”; they are much more likely to
remember and retain the mathematics that they do and create themselves. Students
need to view mathematics as something they can and want to do.
Kedua
Versi Bahasanya sob..
Masalah
sebelum prosedur:
Sistem Persamaan
Kasi C. Allen
Ketika siswa-siswa
belajar aljabar untuk yang pertama kalinya, guru-guru perlu untuk memodifikasi
strategi pembelajarannya yang sesuai.
Kasi
C. Allen sebagai guru matematika punya satu prinsip yang secara konsisten dapat
menyebabkan sukses mengajar dan belajar dalam kelas aljabar awal yaitu
mengajukan masalah sebelum menyajikan prosedur. Tujuan dari ini adalah untuk
membantu siswa-siswa menghasilkan ide-ide matematika berdasarkan pikirannya
sendiri. Guru menggunakan sistem persamaan
linear untuk menggambarkan bagaimana strategi ini digunakan untuk mengembangkan
kelasnya. Dalam kasus sistem persamaan, siswa akan merasakan seperti memiliki pengalaman
baru dengan persamaan dalam 2 variabel.
Beberapa contoh masalah
yang berasosiasi dengan sistem persamaan linear seperti masalah angka misteri
(masalah 1), dan masalah tiket teater misteri (masalah 2). Masalah 1 berbunyi “Saya
memikirkan 2 angka. Jumlah keduanya 35, dan selisih kedunya 13. Berapa
angka-angkanya?”. Untuk memecahkan masalah ini guru menggunakan metode Think-Pair-Share (TPS): memberi waktu
setiap siswa untuk mempertimbangkan masalah tersebut sendiri, kemudian
menyelesaikan dengan bertanya kepada satu teman, setelah itu berbagi hasil ke
yang lain (dalam kelompok kecil). Guru melihat metode dari solusi yang
ditemukan siswa, di sini guru perlu menyarankan siswa-siswanya untuk membuat ke
dalam tabel jika mereka belum mencatat ke dalam tabel. Terakhir meminta
siswa-siswa untuk menjelaskan bagaimana strategi mereka bekerja.
Setelah memberikan
masalah 1, siswa-siswa dapat memulai menggunakan simbol matematika dan guru bertanya
bagaimana menentukan nilai x dan y sehingga membuat persamaan itu benar dalam
waktu yang sama. Untuk menjawab pertanyaan, guru menggunakan pendekatan grafik
dan pendekatan aljabar sehingga kelas besar dibagi menjadi 2 kelompok dan
masing-masing kelompok berdiskusi.
Masalah lain seperti
masalah 2, berbunyi “Tadi malam pemutaran drama sekolah yang laris. Namun
siswa-siswa yang ke box office kehabisan
tiket dewasa dan anak-anak karena terjual habis. Di sini kamu tahu: kursi
teater ada 200. Harga tiket dewasa $8, dan anak-anak $5. Tengah malam, box
office mengumpulkan $1360 dari penjualan tiket. Berapa banyak
anak dan dewasa yang menonton tadi malam?”. Kasus ini, siswa-siswa mulai bekerja lebih
konsisten dengan simbol-simbol. Di sini, guru mencoba menghasilkan paling tidak
2, dianjurkan 3 (lebih, lebih bagus) metode solusi untuk masing-masing masalah.
Pengalaman guru, siswa
tidak belajar topik apa yang guru berikan, mereka lebih suka mengingat dan menampung
matematika dari apa yang mereka lakukan dan ciptakan sendiri. Siswa-siswa perlu
melihat matematika sebagai sesuatu yang mereka bisa dan ingin lakukan.
Bagus kan sob bacaannya, semoga bermanfaat ya, jika ada kritik sama saran boleh komen di bawah ya #THANKS A LOT !
ini link file yang saya janjikan di atas
klik JURNAL
klik SUMMARY